Halaman Muka

Mengenai Saya

Foto saya
Kita bangun kebersamaan melalui komunikasi tanpa batas ini

Jumat, 09 April 2010

jeritan manusia kubur




 


                class="Normal__Char">saya paste kan emel yg saya terima drp kenalan. 

 

Ismail (R&D); Samsiyati Hasim; Zakaria Abd Kadir; Mohd Sabri Mohd
Noor; 

Saerah Yahya; Zaharah Talib 

Subject: FW: Rakaman suara manusia di perut bumi oleh Dr. Azzacove - 

Rusia 


-----Original Message----- 

Sent: Thursday, August 11, 2005 9:55 AM 

Subject: Rakaman suara manusia di perut bumi oleh Dr. Azzacove - Rusia 

 

by TAUFIK Munir 

 

Saya pernah membaca tulisan ini di koran Mesir, Annaba. Dikabarkan 

bahwa 

ribuan kaset "penyiksaan di alam kubur" laris manis terjual.
Bukan hanya 

itu, pembeli berani antri bahkan berjejalan di jalan-jalan 

hanya untuk membeli kaset yang hanya berisi suara jerit tangis 

memilukan 

dan lolongan yang melengking-lengking di dalam tanah. 

 

Syekh Azhar tidak percaya. 

 

Berikut terjemahannya. 

 

Wassalam, 

 

> > "Penemuan terakhir ini adalah penemuan yang sangat mengejutkan 

>pendengaran kami, dengan penemuan ini banyak dari peneliti kami
yang 

>berhenti dari pekerjaan ini karena ketakutan. Pada awalnya kami
hanya 

>hendak mendengarkan pergerakan bumi dengan interval tertentu 

> > dan mendengarkan Super Sensitive Microphone yang masuk 

> > ke dalam bilik-bilik atau lubang-lubang bumi dan reruntuhan
galian. 

Pada 

>awalnya kami menyangka apa yang kami dapat itu adalah gesekan dari 

>alat-alat kami pada dinding-dinding perut bumi, tetapi suara ini 

> > menghancurkan seluruh logika kami. 

> > 

> > Setelah beberapa penyesuaian kami berkesimpulan bahwa 

> > suara ini berasal dari interior bumi, jadi seakan-akan 

> > di dalam perut bumi ini ada ruang lain yang berbeda 

> > dari tempat yang kami gali, dan dari ruangan 

> > tersebutlah kami tidak mempercayai apa yang kami 

> > dengar. Kami mendengar dari ruang bumi yang lain itu 

> > ada suara manusia berteriak keras dalam kesakitan. 

> > Walaupun satu suara didengar, kami dapat mendengar 

> > ribuan bahkan jutaan latar belakang suara manusia yang 

> > sedang dalam kesakitan akibat penyiksaan.> 

> > 

> > Setelah penemuan yang sangat mencenangkan ini, 

> > setengah dari peneliti kami berhenti karena takut. 

> > Yang sangat mengejutkan lagi, bagi orang Soviet itu 

> > adalah setelah suara tersebut direkam, pada malam yang 

> > sama, keluarlah semacam gas atau kabut yang terang 

> > dari lokasi penggalian gas. Gas atau kabut tersebut 

> > keluar dengan membentuk pilar-pilar dan tulisan yang 

> > membentuk seperti sayap kelelawar (seperti lafadz 

> > ALLAH, wallahu 'alam), lalu menampakkan dengan 

> > sendirinya dengan bahasa Rusia yang artinya AKU TELAH 

> > MENAKLUKKAN atau AKU TELAH MENUNDUKKAN. Tulisan itu 

> > terlihat di awan di Siberia yang gelap. 

> > 

> > Kejadian itu sangat tidak masuk akal orang-orang 

> > Soviet karena sedang akan diteror. Beberapa saat 

> > setelah itu datanglah ambulance ke kumpulan 

> > orang-orang tersebut dan memberikan obat yang dapat 

> > menghilangkan memori dengan singkat. Sebagai perawatan 

> > kepada korban yang melihat keajaiban itu (ini mungkin 

> > agar kejadian ini tetap dirahasiakan). Nah, sebagai 

> > komunis, Saya tidak percaya adanya surga dan Injil, 

> > tetapi sebagai Ilmuwan sekarang Saya percaya adanya 

> > NERAKA. Sangat sulit diungkapkan dengan kata-kata, apa 

> > yang Kami temukan, apa yang Kami lihat dan apa yang 

> > Kami dengar. Dan sekarang kami yakin bahwa kami 

> > menggali dekat, dekat sekali dengan PINTU NERAKA." 

> > 

> > Lalu Dr. Azzacove melanjutkan, "Mesin penggali 

> > tiba-tiba berputar dengan sangat cepat ketika Kami 

> > mencapai salah satu kulit bumi, tempereturnya 

> > menunjukkan hingga 2000 derajat Fahrenhait, lalu kami 

> > mendekatkan microphone itu disana untuk mendengarkan 

> > pergerakan bumi, tetapi, yang terdengar adalah suara 

> > manusia, bahkan teriakan manusia dalam kesakitan. 

> > 

> > Pertama kami mengira suara itu adalah suara mesin. 

> > Tetapi setelah melakukan kajian ulang atas suara itu, 

> > suara yang terdengar adalah suara manusia bukan hanya 

> > satu orang, mungkin jutaan manusia yang sedang dalam 

> > siksaan dan kesakitan. Apakah Anda tahu kenapa Jacques 

> > Costeau, seorang penjelajah dalam air berhenti 

> > beberapa saat sebelum dia mati? Dia berhenti karena 

> > dia juga pernah mendengar suara jeritan manusia di 

> > dalam air ketika ia sedang menjelajah di dalam air. 

> > Dan dalam kesempatan lain juga salah satu anak buahnya 

> > menemukan hal yang sama ketika ia sedang melakukan 

> > penjelajahan di sekitar SEGITIGA BERMUDA. Setelah ia 

> > sembuh dari shock yang sangat berat, kemudian ia 

> > menceritakan bahwa ia mendengar jeritan manusia yang 

> > banyak yang sedang disiksa di dalam perut bumi." 

> > 

> > Wallaahu 'alam... 

 

p/s:siapa yang nak dengar boleh













Tidak ada komentar:

Posting Komentar